diposkan pada : 11-08-2024 16:58:44 Apakah Terapi Bekam Aman untuk Semua Orang?

Apakah Terapi Bekam Aman untuk Semua Orang?

 

Terapi bekam, atau hijama, telah menjadi salah satu metode pengobatan alternatif yang populer di seluruh dunia. Banyak orang mengklaim mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan dari terapi ini, seperti peningkatan sirkulasi darah, pengurangan nyeri, dan detoksifikasi tubuh. Namun, penting untuk memahami bahwa terapi bekam mungkin tidak cocok untuk semua orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas siapa saja yang dapat atau sebaiknya menghindari terapi bekam, serta pandangan Islam tentang keamanan praktik ini.

 

Keamanan Terapi Bekam: Siapa yang Bisa dan Siapa yang Tidak?

  1. Orang yang Sehat Secara Umum Bagi mereka yang sehat secara umum, terapi bekam sering kali dianggap aman dan bermanfaat. Bekam dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan meningkatkan aliran darah, merangsang sistem kekebalan tubuh, dan mengeluarkan racun dari tubuh. Namun, meskipun aman, tetap penting untuk menjalani terapi bekam dengan terapis yang berpengalaman dan bersertifikat.

  2. Wanita Hamil Bekam biasanya tidak disarankan untuk wanita hamil, terutama pada trimester pertama. Prosedur ini dapat menyebabkan kontraksi yang tidak diinginkan atau tekanan pada tubuh yang sedang berkembang. Wanita hamil yang tertarik untuk menjalani terapi bekam harus berkonsultasi dengan dokter mereka terlebih dahulu dan memastikan bahwa terapis yang mereka pilih memiliki pengalaman dalam menangani pasien hamil.

  3. Orang dengan Masalah Kesehatan Serius Bagi individu yang menderita kondisi kesehatan serius seperti gangguan darah, anemia, atau masalah jantung, terapi bekam mungkin tidak cocok. Prosedur ini dapat memperburuk kondisi mereka atau menimbulkan risiko komplikasi. Sebelum menjalani terapi bekam, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk memastikan bahwa terapi ini aman dan tidak akan memperburuk kondisi yang ada.

  4. Orang yang Mengonsumsi Obat Pengencer Darah Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin, harus berhati-hati dengan terapi bekam. Bekam melibatkan pengeluaran darah, dan penggunaan obat pengencer darah dapat meningkatkan risiko perdarahan yang berlebihan. Jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat pengencer darah, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani terapi bekam.

  5. Orang dengan Kulit Sensitif atau Kondisi Kulit Bekam melibatkan penerapan tekanan pada kulit, yang mungkin tidak cocok untuk orang dengan kulit sensitif atau yang menderita kondisi kulit tertentu seperti eksim atau psoriasis. Tekanan atau pengisapan yang kuat pada kulit dapat menyebabkan iritasi atau memperburuk kondisi kulit yang ada. Jika Anda memiliki masalah kulit, bicarakan dengan terapis Anda tentang kemungkinan risiko dan apakah bekam aman untuk Anda.

 

Pandangan Islam tentang Keamanan Bekam

Dalam Islam, bekam dikenal sebagai salah satu bentuk pengobatan yang dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda: "Kesembuhan itu ada dalam tiga hal: sayatan alat bekam, minum madu, dan sundutan dengan besi panas. Namun, aku melarang umatku berobat dengan besi panas." (HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan bahwa bekam diakui sebagai metode pengobatan yang bermanfaat. Namun, seperti halnya dengan semua bentuk pengobatan, penting untuk melakukannya dengan bijak dan dalam kondisi yang tepat. Islam mengajarkan agar umat Muslim selalu menjaga kesehatan dan mencari pengobatan yang terbaik untuk tubuh mereka, dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan kesehatan masing-masing.

 

Bagaimana Memastikan Terapi Bekam yang Aman

Untuk memastikan bahwa terapi bekam yang Anda jalani aman, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:

  • Pilih Terapis yang Berpengalaman dan Bersertifikat: Pastikan terapis Anda memiliki pengalaman dan sertifikasi yang tepat.
  • Konsultasi dengan Dokter: Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menjalani terapi bekam.
  • Perhatikan Kebersihan: Pastikan tempat dan peralatan bekam yang digunakan terjaga kebersihannya untuk menghindari infeksi.
  • Pahami Kondisi Tubuh Anda: Ketahui apakah kondisi tubuh Anda cocok untuk terapi bekam dan dengarkan saran dari ahli kesehatan.

 

Kesimpulan

Terapi bekam bisa sangat bermanfaat bagi banyak orang, tetapi tidak selalu aman untuk semua individu. Dengan memahami siapa yang dapat menjalani terapi ini dengan aman dan siapa yang sebaiknya menghindarinya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana tentang kesehatan Anda. Dalam Islam, bekam dianjurkan, tetapi tetap penting untuk melakukannya dengan kehati-hatian dan dalam kondisi yang tepat.

Jika Anda berada di Pekanbaru dan Pangkalan Kerinci dan ingin mendapatkan layanan bekam yang aman dan terpercaya, Rumah Arbes siap membantu Anda. Kami menyediakan terapi bekam dengan standar kesehatan yang tinggi dan terapis berpengalaman. Hubungi kami di +62 813-6576-6783 untuk informasi lebih lanjut dan buat janji temu hari ini.